SILAHKAN ISI BUKU TAMU
BAGI TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG MOHON UNTUK KLICK "JOINT THIS SITE" DAN BERGABUNG PADA BLOG

Rabu, 12 September 2012

Modul Ulumul Quran ma rroan uraara 2


  !li bin al Madini ( wafat %.- ) ) guru Bukhari, menyusun karangannya mengenai
asbabun nuzul
  !bu '#baid al Qasim bin Salam ( wafat %%- ) ) menulis tentang "asikh Mansukh
dan qira'at.
  $bn Qutaibah ( wafat %FE ) ) menyusun tentang problemaIka Quran ( musykilatul
quran ). 
9.  Ulama Abad Ke-: 8ijri
  Muhammad bin Khalaf bin Marzaban ( wafat .&H ) ) menyusun al- 8awi fa 'Ulumil
Qur'an.
  !bu muhammad bin Qasim al !nbari ( wafat FD, ) ) juga menulis tentang ilmu-ilmu qur'an.
  !bu Bakar !s Sijistani ( wafat ..& ) ) menyusun Garibul Qur'an. 
  Muhammad  bin  !li  bin  al-!dfawi  ( wafat  .''  )  ) menyusun al  Istigna'  fi  'Ulumil
Qur'an. 
6.  Ulama Abad Ke-< dan setelahnya 
  !bu Bakar al Baqalani ( wafat -&. ) ) menyusun $'jazul Qur'an, 
  !li bin $brahim bin Sa'id al )uJ ( wafat -.& ) )menulis mengenai $'rabul Qur'an. 
  !l  Mawardi  (  wafat  -D&  )  )  menegenai  tamsil-tamsil dalam  Qur'an  (  '!msalul
Qur'an ). 
  !l $zz bin !bdussalam ( wafat EE& ) ) tentang majaz dalam Qur'an.
  '!lamuddin  !skhawi  (  wafat  E-.  )  )  menulis  mengenai  ilmu  Qira'at  (  cara
membaca Qur'an ) dan !qsamul Qur'an. 

d.  Mulai  pembukuan  secara  khusus  Ulumul  !uran  dengan  mengumpulkan  cabang-cabangnya.

  Pada  masa  sebelumnya,  ilmu-ilmu  al-quran  dengan  berbagai  pembahasannya di  tulis
secara khusus dan terserak, masing-masing dengan judul kitab tersendiri. Kemudian, mulailah
masa  pengumpulan  dan  penulisan  ilmu-ilmu  tersebut  dalam  pembahasan  khusus  yang
lengkap,  yang  dikenal  kemudian  dengan  #lumul  Qur'an.  Di  antara  ulama-ulama  yang
menyusun secara khusus ulumul quran adalah sebagai berikut :

Modul Ulumul Quran ma rroan uraara
 ,.  !li  bin  $brohim  Said  (..&  ))  yang  dikenal  dengan al  Hufi  dianggap  sebagai  orang
pertama yang membukukan '#lumul Qur'an, ilmu-ilmu Qur'an.
%.  $bnul  auzi ( wafat DHF ) ) mengikuInya dengan menulis sebuah kitab berjudul fununul
Afnan fi 'Aja'ibi 'ulumil Qur'an. 
..  Badruddin az-Zarkasyi ( wafat FH- ) ) menulis sebuah kitab lengkap dengan judul Al-Burhan fii ulumilQur`an . 
-.   alaluddin !l-Balqini (wafat '%- )) memberikan beberapa tambahan atas !l-Burhan di
dalam kitabnya Mawaaqi`ul u`luum min mawaaqi`innujuum. 
<.   alaluddin  !s-SuyuI  (  wafat  H,,  )  )  juga  kemudian  menyusun  sebuah  kitab  yang
terkenal Al-Itqaan fii u`luumil qur`an. 

Catatan  :    kitab  !l-Burhan  (  Zarkasyi)  dan  !l-$tqon  (  !s-Suyuti)  hingga  hari  ini  masih  dikenal
sebagai referensi induk ( terlengkap dalam masalah #lumul Qur'an. Tidak ada peneliti tentang
ulumul quran, kecuali pasti akan banyak menyandarkan tulisannya pada kedua kitab tersebut.

E.  ULUMUL !UR'AN MASA MODERN / KONTEMPORER

  Sebagaimana  pada  periode  sebelumnya,  perkembangan  ulumul  quran  pada  masa
kontemporer ini juga berlanjut seputar penulisan sebuah metode atau cabang ilmu !l-Quran
secara  khusus  dan  terpisah,  sebagaimana  ada  pula  yang  kembali  membali  menyusun  atau
menyatukan cabang-cabang ulumul quran dalam kitab tersendiri dengan penulisan yang lebih
sederhana dan sistematis dari kitab-kitab klasik terdahulu. 
 Kitab  yang  terbit  membahas  khusus  tentang  cabang-cabang  ilmu  !uran  atau
pembahasan khusus tentang metode penafsiran Al-!uran di antaranya :
 a.  Kitab i`jaazul quran yang ditulis oleh Musthafa Shadiq !r-Rafi`i, 
b.  Kitab !t-Tashwirul fanni fiil qu`an dan masyaahidul qiyaamah fil qur`an oleh Sayyid
Qutb,
c.  Tarjamatul  qur`an  oleh  syaikh  Muhammad  Musthafa  !l-Maraghi  yang  salah  satu
pembahasannya ditulis oleh Muhibuddin al-hatib, 
d.  Masalatu tarjamatil qur`an Musthafa Sabri, 
e.  !n-naba`ul adziim oleh DR Muhammad !bdullah Daraz dan 
Modul Ulumul Quran ma rroan uraara
 f.  Muqaddimah tafsir Mahaasilu ta`wil oleh  amaluddin !l-qasimi. 
 &.  Kitab yang membahas secara umum ulumul quran dengan sistematis, diantaranya :
 a.  Syaikh  Thahir  !l-jazaairy  menyusun  sebuah  kitab  dengan  judul At-tibyaan  fii
u`luumil qur`an.
b.  Syaikh Muhammad !li Salamah menulis pula Manhajul furqan fii u`luumil qur`an
yang  berisi  pembahasan  yang  sudah  ditentukan  untuk fakultas  ushuluddin  di
Mesir  dengan  spesialisasi  da`wah  dan  bimbingan  masyarakat  dan  diikuti  oleh
muridnya, 
c.  Muhammad !bdul a`dzim az-zarqani yang menyusun Manaahilul i`rfaan fii u`lumil
qur`an.
d.  Syaikh  !hmad  !li  menulis muzakkiraat  u`lumil  qur`an  yang  disampaikan  kepada
mahasiswanya di fakultas ushuluddin jurusan dakwah dan bimbingan masyarakat. 
e.  Kitab Mahaabisu fii u`lumil qur`an oleh DR Subhi !s-Shalih.
 Pembahasan tersebut dikenal dengan sebutan u`luumul qur`an, dan kata ini kini telah menjadi
istilah atau nama khusus bagi ilmu-ilmu tersebut. 
 Catatan : Kitab Mabahitsul Quran yang ditulis Manna'ul Qattan ini juga termasuk kitab ulumul
quran  kontemporer  yang  banyak  mendapat  sambutan  di universitas-universitas  di  Timur
Tengah  dan  Dunia  $slam  pada  umumnya.  Kitab  ini  juga  dijadikan  modul  untuk  perkuliahan
#lumul Quran semester , di #niversitas $nternaIonal !frika, Khartoum Sudan, sebagai Mata
Kuliah #mum untuk semua mahasiswa di berbagai jurusannya.
 Modul Ulumul Quran ma rroan uraara
 Tentang Al-!uran
Kode : #Q(!(&%
 Pokok-pokok Materi
,.  Pengertian( Definisi !l-Quran
%.  "ama dan Sifat !l-Quran
..  Perbedaan !l-Quran dengan )adits "abawi dan Qudsi
-.  Karakteristik !l-Quran

#.  PENGERTIAN / DEFINISI AL-!URAN

Pengertian  !l-Quran  meliputi  dua  hal,  yaitu  secara bahasa  dan  secara  istilah,  masing-masing
sbb :

a.  Pengertian Al-Quran secara bahasa
  Lafadzh Qara`a mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun, dan qira`ah berarti
menghimpun  huruf-huruf  dan  kata-kata  satu  dengan  yang  lain  dalam  suatu  ucapan  yang
tersusun  rapih.  Qur`an  pada  mulanya  seperti qira`ah ,  yaitu  masdar  (infinitif) dari  kata qara`
qira`atan, qur`anan. Sebagaimana dalam firman !llah SWT : 
ِArtinya  :  "Sesungguhnya  atas  tanggungan  Kamilah  mengumpulkannya  dan  membacanya.
Apabila  Kami  telah  selesai  membacakannya  maka  ikutilah  bacaannya  itu`.  (Al;-iyaQur`anah berarti qiraatun (bacaannya/cara ebacanya@. Jadi kata itu adala asdar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar